by smancmbbs smancmbbs No Comments

Civitas akademika SMAN CMBBS melaksanakan apel dalam rangka Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tahun pada hari Selasa, 2 Mei 2023 bertempat di lapangan upacara. Selain apel, juga dilaksanakan kegiatan halal bihalal yaitu bersalam-salaman antara seluruh civitas akademika dalam momentum hari Raya Idul Fitri 1444 H yang dilaksanakan setelah melaksanakan apel.

Kegiatan apel dilaksanakan mulai Pkl. 07.00 WIB, bertindak sebagai pembina upacara yaitu Kepala SMAN CMBBS Bapak Edi Supriyanto, S.Pd, M.Pd. Upacara diikuti oleh seluruh siswa, dewan guru, wali asuh, dan tenaga administrasi sekolah.

Pada saat menyampaikan sambutan, Kepala SMAN CMBBS Bapak Edi Supriyanto, S.Pd, M.Pd menyampaikan tentang sejarah diperingatinya tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Hari Pendidikan Nasional ditetapkan pada tanggal 2 mei sebagai hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara. Ia lahir pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta, dengan nama R.M. Suwardi Suryadingrat.

Ki Hadjar lahir dari kalangan keluarga ningrat di Yogyakarta. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, ia pun mengenyam pendidikan di STOVIA, sebuah sekolah dokter pada zaman Hindia Belanda.

Namun karena sakit, akhirnya ia tidak dapat menyelesaikan pendidikannya di sana. Gagal menjadi dokter, akhirnya ia menjadi seorang wartawan di beberapa media surat kabar seperti De Express, Utusan Hindia dan Kaum Muda.

Selama masa kolonialisme, Ki Hadjar dikenal berani dalam menentang berbagai kebijakan pemerintah Hindia Belanda. Khususnya kebijakan yang hanya membolehkan anak-anak keturunan Belanda dan kaum priyayi yang bisa mengenyam bangku pendidikan.

Karena kritikan dan perlawanannya ini, akhirnya Ki Hadjar pun diasingkan ke Belanda bersama dua rekannya, Ernest Douwes Dekker dan Tjipto Mangungkusumo. Ketiga tokoh inilah yang dikenal sebagai “Tiga Serangkai”.

Setelah kembali ke Indonesia, dia pun mendirikan lembaga pendidikan Tamansiswa (Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa). Dan setelah Indonesia merdeka, Ki Hadjar pun diangkat menjadi Menteri Pendidikan.

Karya-karya Ki Hadjar Dewantara pun menjadi landasan dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia. Salah satu semboyannya yang paling terkenal adalah “Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangungkarso, Tut Wuri Handayani” yang artinya “Di depan memberi teladan, di tengah memberi bimbingan, di belakang memberi dorongan”. Semboyan tersebut akhirnya menjadi slogan pendidikan yang digunakan hingga saat ini.

Atas semua jasa-jasanya tersebut, Ki Hadjar Dewantara pun dianugerahkan sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No. 305 tahun 1959, hari kelahirannya, 2 Mei yang merupakan hari lahir Ki Hadjar ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Kepala Sekolah juga berpesan bahwa dengan momentum Hari Pendidikan Nasional ini, mari tumbuhkan semangat belajar dan persiapkan diri untuk menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang berkarakter dan berakhlak mulia.

Usai melaksanakan apel peringatan Hari Pendidikan Nasional, seluruh civitas akademika SMAN CMBBS melaksanakan salam-salaman dalam rangka halal bihalal hari Raya Idul Fitri 1444 H. ()

Leave a Reply