Tim KIR CMBBS mampu mengepakkan sayap lebih tinggi di event tingkat internasional. Kali ini, tim MANDOR (Madanian Diorama) berhasil meraih Medali Emas bidang social science pada event The World Youth STEM Invention Innovation (WYSII) 2024 yang diselenggarakan oleh Malaysia Young Scientists Organisation (MYSO). Event tersebut digelar pada 15 Mei – 14 Juni 2024, bertempat di International Youth Centre, Cheras Kuala Lumpur, Malaysia.
Tim Mandor SMAN CMBBS memiliki 5 orang anggota, mereka adalah Nikeisha Ardhiana, Cipta Ghifari, Nandika Bimo Manggala Putra, Anjani Khoirun Ahsa, dan Nasha Farhana Sany.
Nikeisha, salah satu anggota tim mengatakan. Untuk mengikut event tingkat internasional tersebut, timnya melakukan berbagai persiapan dan latihan secara teliti dan matang. Menurutnya, untuk event sekelas internasional, persiapan terbaik adalah hal yang mutlak dilakukan agar dapat mencapai hasil yang maksimal.
Tim Mandor memulai dengan melakukan penelitian mendalam tentang disabilitas intelektual, terutama yang berkaitan dengan masalah fokus dan konsentrasi pada anak-anak. Tim juga mengumpulkan informasi dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, buku, dan artikel terpercaya untuk memahami kondisi ini (disablitias intelektual) secara lebih baik. Penelitian yang dilakukan membantu memberikan dasar yang kuat bagi tim untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak dengan kondisi disablitas intelektual tersebut.
Selanjutnya, tim melakukan beberapa sesi brainstorming untuk merancang suatu produk inovatif yaitu sebuah miniatur bernama Mandor atau Madanian Diorama. Pada produk ini, tim memilih tema lautan karena memiliki warna-warna cerah. Elemen visual yang dinamis dari lautan dapat menarik perhatian anak-anak dan membantu meningkatkan fokus menjadi lebih baik. Setiap detail diorama dirancang dengan hati-hati agar sesuai dengan tujuan pendidikan dan terapi yang dirancang oleh tim. Selanjutnya, tim membuat prototipe dan mengujinya dengan kepada beberapa anak dengan kondisi disabilitas intelektual. Uji coba ini sangat penting untuk memastikan bahwa diorama yang diciptakan oleh tim bekerja secara efektif dalam meningkatkan fokus dan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran.
Tim kemudian menyiapkan presentasi karya ilmiah. Dalam hal ini tim mempersiapkan bahan-bahan atau materi presentasi dan memastikan semua personil memahami dengan baik poin-poin penting yang akan disampaikan.
Setelah melakukan pesiapan dan menciptakan produk inovatif bernama Madanian Diorama, tim kemudian berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk menghadiri event penjurian yang dilaksanakan pada 14 Juni 2024.
Pencapaian yang luar biasa berhasil diraih oleh Nikeisha dan kawan-kawan, Tim dari SMAN CMBBS dinyatakan sebagai peraih Medali Emas pada event MYSO Social Science tersebut.
“Kami merasa bangga dan terharu. Kemenangan ini menunjukkan bahwa upaya kami dalam menciptakan metode pembelajaran yang lebih inklusif dan efektif bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus diakui dan dihargai di tingkat internasional.” Ungkap Nikeisha dan tim penuh haru.
“Mimpi kami, penelitian ini akan terus dilanjutkan. Dan kelak produk yang kami ciptakan akan digunakan secara lebih luas di dunia pendidikan di Indonesia, sehingga dapat membantu anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus dan meningkatkan kualitas pendidikan secara umum.” Ungkap Chipta Ghifari menambahkan.
Tim juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung baik secara moril maupun materil sehingga mereka mampu mencapai hasil yang maksimal di ajang internasional tersebut.
Sementara itu, Kepala Sekolah Bapak Edi Supriyanto, S.Pd, M.Pd juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas prestasi yang dicapai oleh Tim Mandor. Belaiu juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membimbing dan membantu kelancaran perjuangan Tim Mandor.
Beliau berharap, prestasi yang dicapai oleh Tim Mandor mampu memberikan teladan dan motivasi kepada tim dan siswa-siswa lainnya agar dapat terus meningkatkan capaian prestasi di masa yang akan datang. ()