Sebanyak 178 siswa SMAN CMBBS mengikuti Uji Kompetensi Berbahasa Indonesia yang diselenggarakan bekerjasama dengan Kantor Bahasa Banten pada Selasa, 23 Januari 2024. 178 siswa tersebut seluruhnya merupakan siswa duduk di kelas X.
Dikutip dari situ ukbi.kemdikbud.go.id, UKBI Adaptif merupakan tes yang dilaksanakan secara daring untuk mengukur tingkat kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia, mulai dari yang terendah hingga yang tertinggi sesuai pemeringkatan hasil UKBI yang ditentukan.
UKBI merupakan tes standar untuk mengetahui tingkat kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia. Sebagai bahasa modern yang multifungsi dan memiliki jumlah penutur besar, bahasa Indonesia harus memiliki sarana evaluasi kemahiran berbahasa penuturnya. Tanpa menafikan peran wahana lain, UKBI memiliki fungsi yang sangat strategis, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas bahasa Indonesia serta penggunaan dan pengajarannya, tetapi juga untuk memupuk sikap positif dan rasa bangga bangsa Indonesia terhadap bahasanya.
Penanggungjawab kegiatan UKBI di SMAN CMBBS yang juga merupakan Guru Bahasa Indonesia Ibu Erma Apriatin, S.Pd menyampaikan bahwa UKBI dilaksanakan bagi siswa Kelas X sebagai upaya untuk mengetahui sejauh mana kecakapan siswa dalam berbahasa Indonesia.
Sementara itu, Ibu Hamidah, S.Pd, M.Pd menyampaikan bahwa target yang dicapai dari UKBI Adaptif tersebut ialah agar siswa dapat mencapai tingkatan kebahasan sesuai jenjangnya. Tingkatan kemahiran berbahasa yang menjadi standar capaian bagi siswa SMA adalah tingkat MADYA.
“Kami berharap para siswa dapat meraih hasil yang memuaskan.” Tutup Ibu Hamidah. ()